'THE SEXY CITY', Realita Hidup Kaum Urban Ibukota

Helfi Kardit masih terus menghasilkan karya-karya bermutu. Kali ini ia menggandeng bintang-bintang seperti Ardinia Rasti, Fauzi Baadilah, Baim, dan Tio Pakusadewo untuk film terbarunya. Film berjudul THE SEXY CITY itu akan ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia mulai 25 Maret 2010.

Film layar lebar produksi PT Virgo Putra Film ini adalah sebuah film yang berangkat dari realita hidup kaum urban di ibukota. Tanpa sedikitpun niat menggurui, film ini mencoba memotret perjuangan hidup untuk menaklukkan sang kota besar yang penuh warna, dari kerling gemerlapan hingga sudut-sudut gelap gulita penuh kemuraman.


THE SEXY CITY, tak hanya menggambarkan keseksian dan keagungan sebuah kota besar namun juga menggambarkan kompleksitasnya, lengkap dengan berbagai penyakit sosial yang menjadi efek sampingnya. Geger budaya yang ditampilkan oleh beberapa karakter dalam film ini dapat menjadi cermin yang bening bagi sebagian besar dari kita untuk memandang ulang eksistensi kota besar dengan lebih jujur dan juga manusiawi.

Keistimewaan film THE SEXY CITY adalah paduan skenario yang kuat dan memijak bumi, harmonisasi akting dari para pemain tentunya akan menyenangkan sebagai tontonan namun memiliki kedalaman nilai sebagai bahan renungan yang mengetuk sisi kemanusiaan kita semua.

"Apa yang ingin saya sampaikan di sini adalah terbentang di dalamnya sebuah pesan bahwa kota besar memang penuh dengan keindahan, semuanya ada, dan itu bisa membuat terlena sehingga siapapun yang ingin menaklukkan Jakarta juga harus menyiapkan mental dan keimanan yang kuat, agar tetap kokoh berdiri, tidak hancur, dan terlena oleh keangkuhan dan kebesaran kota itu sendiri," ungkap Helfi.

Ditemui saat launching THE SEXY CITY di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Jumat (19/3) kemarin, Helfi menjamin film ini sangat menarik untuk dilihat sisi realita kehidupan, khususnya di zaman sekarang. "Karena dikemas secara ringan tapi penuh dengan kesan, tentang perjuangan hidup, dan beratnya menemukan cinta sejati di kota yang besar dan egois," pungkasnya.