Welcome To Yudas Blog For Update News
loading ...

Rabu, 24 Maret 2010

Presiden Buka Rakernas Sosialisasi PNPM Mandiri 2010


Jakarta (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu membuka rapat kerja nasional pemberdayaan masyarakat dalam rangka sosialisasi PNPM Mandiri pedesaan 2010.

Rapat kerja nasional yang berlangsung sejak 24 Maret hingga 26 Maret 2010 tersebut diikuti oleh 32 Gubernur, 394 Bupati/Walikota dan sejumlah ketua DPRD serta sejumlah pejabat daerah yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.

Rakernas membahas antara lain koordinasi kebijakan penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja, sistem perencanaan pembangunan nasional dalam penanggulangan kemiskinan, pengelolaan keuangan negara dan sumber-sumber pembiayaan dalam dan luar negeri, desentralisasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Juga dibahas mengenai kebijakan umum perencanaan pembangunan nasional, kebijakan koordinasi percepatan penanggulangan kemiskinan dan kebijakan teknis penganggaran program bersama penanggulangan kemiskinan pemerintah pusat.

PNPM Mandiri pedesaan dilaksanakan dengan membangun kemitraan antara pemerintah dan pemerintah daerah melalui sinergi penyediaan dana bantuan langsung masyarakat yang berguna bagi perluasan kesempatan kerja dan tambahan pendapat bagi tenaga kerja pedesaan.

Pada 2010, PNPM Mandiri pedesaan dilaksanakan pada 4.791 kecematan pada 394 kabupaten kabupaten di 32 Provinsi dengan rata-rata alokasi dana bantuan langsung masyarakat adalah Rp1.000.000.000 hingga Rp3.000.000.000 per kecamatan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Tim Pengendali PNPM Mandiri.

Data dari Dirjen Pemberdayaan Masayarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri menyebutkan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp9,629 triliun yang penggunaannya terdiri dari pembiayaan tugas dekonsentrasi di 32 provinsi sebesar Rp811.877.013.000 untuk pembiayaan tenaga fasilitator dan operasional satker provinsi.

Untuk pembiayaan dana urusan bersama bantuan langsung masyarakat (BLM) telah dialokasikan Rp8.568.743.350.000 dan APBD Rp2.358.500.000.000 dengan total BLM Rp10.833.847.320.000.

Dalam rakernas tersebut juga diberikan penghargaan kepada para pihak yang dinilai berhasil dalam pemberdayaan masyarakat desa, partisipasi masyarakat terkait PNPM Mandiri pedesaan.

Penghargaan unit pengelola kegiatan diberikan pada Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah, Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang Provinsi Banten dan Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur.

Untuk kader pemberdayaan masyarakat desa diberikan pada Jazimah Kabupaten Bantul Yogyakarta, Suriati dari Kabupaten Lombok Barat Provinsi NTB dan Aminasih dari Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lapmpung.

Kategori Tim Pengelola dan Pemelihara Prasarana diberikan pada Desa Pattambayang Kecamatan Camba Kabupaten Maros Provinsi Sulsel, Desa Ganggelang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB dan Desa Koto Priang Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

Hadir dalam pembukaan rakernas itu sejumlah menteri kabinet Indonesia Bersatu II antara lain Mendagri Gamawan Fauzi dan WagubB DKI Prijanto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your Ad Here