Guru Swasta Yakin Siswanya Mampu Bersaing di Ujian Nasional

TEMPO Interaktif, Magelang – Ketua Paguyuban Guru Wiyata Bakti Kabupaten Magelang Sulimah mengatakan, cukup yakin jika siswa sekolah swasta akan mampu bersaing dengan siswa dari sekolah negeri dalam Ujian Nasional.

»Meski banyak fasilitas dan pengajar (sekolah swasta) kalah dibanding sekolah negeri,” kata dia saat dihubungi, Minggu (21/3).

Menurut dia, keterbatasan fasilitas pendidikan dan sumber daya tenaga pengajar bukan menjadi halangan proses belajar mengajar di sekolah swasta. Bahkan, untuk memacu potensi akademik siswa, banyak sekolah swasta yang menyelenggarakan les di luar jam sekolah. Hingga dalam Ujian Nasional kali ini, dia memperkirakan tingkat kelulusannya tak lebih rendah dibanding siswa sekolah negeri.

Setiap siswa, lanjut dia, secara umum memiliki kemampuan dan potensi akademik yang sama. Pada Ujian Nasional tahun lalu misalnya, kata dia mencontohkan, tingkat kelulusan siswa sekolah swasta -dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas- tak terpaut jauh dengan siswa sekolah negeri. »Memang ada yang tidak lulus, tapi (jumlahnya) hampir sama (dengan di sekolah negeri),” kata dia.

Kepala Seksi Madrasah Pendidikan Agama Islam Departemen Agama Kabupaten Magelang Ahmad Rosidi mengatakan, ada sekolah ada 14 sekolah swasta setingkat Sekolah Menengah Atas yang menjadi bidang pengawasannya. Sekolah itu merupakan Madrasah Aliyah yang beberapa diantaranya didirikan oleh yayasan organisasi keagamaan.

Dengan jumlah siswa peserta Ujian Nasional mencapai 767 orang pada tahun ini, dia menargetkan tingkat kelulusan dalam ujian nasional akan meningkat menjadi 97,5 persen dibanding target kelulusan sebesar 95 persen pada 2009. »Jadi naik 2,5 persen,” kata dia.

Selain mempersiapkan dengan materi pembelajaran, lanjut dia, siswa juga harus dipersiapkan secara mental. Di antaranya adalah dengan doa bersama yang digelar di sekolah-sekolah sebelum mengikuti ujian nasional.