Barclays Hengkang Bukan karena Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Koordinasi Penanaman Modal menampik tudingan yang menyebutkan bahwa PT Barclays Indonesia hengkang dari Indonesia karena kondisi investasi yang karut-marut.

Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan, keputusan Barclays menarik investasinya dari Indonesia telah diambil melalui pertimbangan yang masak. Pasalnya, penarikan investasi bank asal Inggris ini juga terjadi di sejumlah negara lain.


"Kalau sikapnya seperti itu bukan karena Indonesianya, tapi pasti ada alasan kenapa mereka melakukan seperti itu. Dan, itu ada untuk sejumlah negara," ujar Gita yang ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (24/3/2010).

Gita mengatakan, semua pihak harus kembali menelaah alasan Barclays mencabut investasinya di Indonesia. Gita mengaku, BKPM belum diminta untuk menangani masalah ini. Namun, BKPM siap turun tangan jika dirasa perlu melakukan pembicaraan khusus mengenai masalah tersebut.

PT Bank Barclays Indonesia memastikan untuk melepas lini bisnis ritel dan komersial di Indonesia. Salah satunya dengan melepas kepemilikan di PT Bank Akita yang baru diakuisisinya pada 2008.

Sesuai dengan kebijakan Barclays pusat, Barclays Indonesia akan melepas bisnis ritel dan komersial di Indonesia. Namun, Gita memastikan selama proses berjalan, bisnis bank akan tetap berjalan normal.