Persib Bersyukur Bisa Tahan Persija

JAKARTA, KOMPAS.com- Pelatih Persib Bandung Jaya Hartono mengaku puas dengan usaha keras timnya meski ditahan imbang 2-2 melawan Persija Jakarta, dalam Lanjutan Liga Super Indonesia, Kamis (25/3/2010) petang tadi.

Jaya juga tak menyesal terjadinya gol kedua yang membatalkan kemenangan timnya. Sebab, meski tampil di kandang lawan, Persib mampu membungkam tim tuan rumah dua kali. Sayang kemenangan yang sudah di tangan raib setelah Ebanda Herman mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time sehingga skor akhir 2-2. Meski mendapat pengawalan ketat, Ebanda berhasil menanduk bola umpan Ismed Sofyan.

"Kami tetap bersyukur dengan hasil ini. Tapi, kami lebih bersyukur jika menang. Gol itu memang sangat sulit diantisipasi karena bola jatuh di kerumunan pemain. Seharusnya ada salah seorang pemain yang mampu menghalau datangnya bola," paparnya kepada wartawan.

Meski begitu, Jaya mengakui Persija tampil cukup baik. Menurutnya, "Macan Kemayoran" kuat di lini tengah. "Pertahanan mereka cukup solid. Ebanda dan Leonard tampil bagus. Oleh karena itu, saya menginstruksikan Atep dan Airlangga lebih agresif dari sektor sayap," ujarnya.

Lebih jauh, Jaya sedikit menyesalkan kepimpinan wasit Olehadi. "Wasit seharusnya tegas. Beberapa kali terjadi pelanggaran keras tapi wasit seperti membiarkan. Seharusnya, ia berani memberikan kartu merah terhadap pelanggaran keras seperti tindakan memukul. Lihat Hilton Moreira yang harus pulang ke negaranya gara-gara cedera," lanjutnya.