Sekolah Rekam Siswa saat Telanjang

INILAH.COM, Jakarta- Sebuah sekolah mengambil foto siswanya secara rahasia saat korban tak berpakaian atau sedang tidur. Pengambilan foto itu melalui webcam komputer yang dibagikan ke siswa.

Distrik Sekolah Lower Merion AS mengakui sedang dalam usaha menyelidiki laptop itu dan pihak sekolah bersumpah akan mengumumkan penemuan dari investigasi internal mereka “baik atau buruk”.

Program software LANrev mengambil screen shot dan foto webcam setiap 15 detik saat diaktifkan. Dengan demikian, sekolah mendapatkan gambar sekitar 400 screenshot dari webcam laptop siswa tingkat dua Harriton High.

Gugatan yang diajukan bulan Februari itu meminta investigasi FBI mengenai kemungkinan pelanggaran menyangkut penyadapan dan orang tua melakukan class-action.

“Sebagian besar gambar webcam telah ditemukan dalam investigasi,” ujar presiden dewan sekolah, David Ebby, dalam pernyataan Jumat (16/4).

“Seperti yang telah kita jelaskan di hari pertama, kami berkomitmen untuk menghadirkan semua fakta baik atau buruk, dalam kesimpulan investigasi.”

Pengacara yang terlibat dalam kasus ini bertemu Jumat sore untuk membahas masalah-masalah yang tertunda dalam kasus tersebut.

Mark Haltzman, yang mengajukan gugatan atas keluarga siswa mengatakan bukti-bukti menunjukkan distrik menggunakan perangkat lunak pelacakan itu untuk alasan nonresmi misalnya jika siswa gagal membayar asuransi yang diperlukan, atau mengembalikan laptop di akhir tahun.

Setidaknya satu kali, sekolah telah mengaktifkan laptop siswa yang dianggap tidak sesuai prosedur, ujar Mark.

“Ribuan gambar dari webcam dan screenshot telah diambil siswa di sekolah mereka, banyak dari mereka tidak pernah melaporkan kehilangan laptop,” tulis Maltzman.[iyo]