Welcome To Yudas Blog For Update News
loading ...

Jumat, 26 Februari 2010

Taman Budaya Tionghoa Hadir di TMII

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Budaya Tionghoa Indonesia akan menjadi salah satu taman megah di tempat rekreasi Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Taman yang masih dalam proses pembangunan itu akan ikut mewarnai TMII dengan seluruh arsitektur khas China.

Kepala Unit Taman Budaya Tionghoa, Tedy Jusuf, menceritakan, taman itu dibangun atas prakarsa mantan Presiden Soeharto untuk memperkenalkan budaya tionghoa. Pada tahun 2003, Soeharto memberikan tanah seluas 2.000 meter, lalu diperluas hingga sekarang mencapai 4,5 hektar. "Kita cari dana sendiri sumbangan masyarakat untuk membebaskan tanah dan membangun," ucap Tedy kepada Kompas.com, Jumat (26/2/2010).

Proses pembangunan, kata Tedy, dimulai sejak tahun 2006 dan masih terus dibangun hingga sekarang. Di atas tahan 4,5 hektare itu, akan dibangun taman, akses jalan, danau, tempat parkir. Sedangkan untuk bangunan hanya didirikan di atas tanah sekitar 7.000 meter. Apa saja yang sudah berdiri di sana?

Di akses masuk, pengunjung dapat menikmati bangunan gerbang tinggi yang berdiri megah, dua patung naga yang menjulang tinggi, serta dua patung singa besar. Seluruh bahan untuk membangun gerbang dan patung didatangkan dari China. Di belakang gerbang terdapat lapangan kecil dengan lantai marmer.

Di pinggir lapangan berdiri puluhan bangku dari marmer serta bola dunia besar dengan bahan batu yang dapat berputar dengan bantuan air. Di samping lapangan berdiri tiga unit ruko pecinan dengan dua lantai yang digunakan untuk toko serta kantor pengelola.

Di belakang tiga unit ruko itu berdiri satu unit ruko lain yang dalam proses pembangunan. Di sebelahnya berdiri Aula Budi Luhur yang akan digunakan untuk memamerkan barang-barang peninggalan sejarah yang berumur ratusan tahun. Tak jauh dari situ ada jembatan yang melintasi danau untuk menuju gazebo.

Di sekitar danau berdiri museum Cheng Ho, memamerkan lukisan-lukisan perjalanan seorang laksamana yang hidup pada tahun 1371 hingga tahun 1435 itu. Di luar museum, berdiri patung tubuh Cheng Ho berukuran besar serta dua patung singa kecil. "Museum ini sudah bisa digunakan untuk umum. Rencananya akan ditambah koleksi lukisannya," ucap Joko Lelono, salah satu pengurus taman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your Ad Here