Welcome To Yudas Blog For Update News
loading ...

Sabtu, 20 Februari 2010

Dua Remaja Bali Depresi gara-gara Facebook

DENPASAR, KOMPAS.com — Situs jejaring sosial Facebook terus memakan korban. Setelah terjadi kasus pelecehan seksual di sejumlah daerah, di Bali, Facebook mengakibatkan dua remaja depresi bahkan ingin bunuh diri.

Hal tersebut disampaikan Dokter Anak Ayu Sri Wahyuni, SpKJ, Ketua Komisi perlindungan anak Indonesia daerah (KPAID) Bali yang kini tengah melakukan pendampingan dan proses pemulihan kejiwaan terhadap keduanya.” Korban mengalami depresi hingga ingin gantung diri karena tidak kesampaian bertemu teman dunia mayanya,” ujarnya.

Korban yang masih duduk di bangku SMA ini berkenalan dengan seorang pria asal Malang di Facebook dan berencana akan menemui pria tersebut di kota asalnya. Namun, hal tersebut tak kesampaian lantaran tidak diizinkan orangtuanya sehingga akhirnya menimbulkan depresi.

“Banyak sekali janji di internet dan mereka tidak menyadari itu hanyalah imajinasi. Bahkan yang seorang lagi terbuai dengan janji mendapat uang secara mudah melalui Facebook, tetapi tidak kesampaian,” tambahnya. Korban Facebook ini hidupnya siang malam hanya di depan internet.

Sri Wahyuni mengatakan bahwa Facebook atau dunia maya pada umumnya adalah pisau bermata dua. Dalam hal ini, peran orangtua diperlukan untuk melindungi anak-anaknya dari ekses negatif teknologi tersebut. “Orangtua sebagai orang yang pertama dan utama untuk memberikan rule ini boleh atau tidak. Penyediaan akses di rumah saat ini juga sangat memungkinkan sehingga perlu adanya kontrol dan pendampingan dari orangtua,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your Ad Here