JAKARTA, KOMPAS.com — Afrianti Mira Astuti (32) tidak berfirasat buruk ketika menaiki jembatan penyeberangan orang di depan Wisma Baja Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (23/2/2010) malam.
Di atas jembatan penyeberangan orang (JPO), Mira—yang bekerja sebagai editor di Trans 7—dibekap dari belakang oleh seseorang tidak dikenal. Mata kanan Mira digores dengan benda tajam dan bagian belakang kepalanya dipukul dengan batu. Tas Mira dirampas lalu dibawa kabur.
Saat kejadian, tidak semua lampu di jembatan itu menyala. Sisi kanan-kiri JPO tertutup papan reklame sehingga kejadian itu tak terlihat dari bawah.
Sembari kesakitan, Mira berjalan balik dan merambat turun. Seorang bapak penjaga warung kemudian memanggil polisi.
”Ternyata saya bukan korban pertama di JPO itu. Petugas di rumah sakit mengatakan, kejadian serupa menimpa tiga orang lain sebelum saya,” ucap Mira yang menjalani operasi mata dan dirawat di RSCM hingga Sabtu (27/2/2010).
Minggu, 28 Februari 2010
Hati-hati Kejahatan di Jalan Kembali Merebak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar