Besok, Wapres Tinjau Lokasi Longsor Pasirjambu

BANDUNG, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono dijadwalkan melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana longsor di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Rabu (24/2/2010).

Wapres dijadwalkan melakukan peninjauan bersama Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan dan muspida Jabar lainnya. "Wapres rencananya melakukan peninjauan langsung besok," kata Gubernur Heryawan di Bandung, Selasa (23/2/2010).

Bencana longsor yang menimpa keluarga para pemetik teh di Perkebunan Teh Dewata Desa Tenjolaya mengakibatkan sedikitnya 60 korban tertimbun longsor itu merupakan bencana dengan korban terbesar di awal tahun ini. Adapun informasi terakhir menunjukkan bahwa jumlah korban yang berhasil ditemukan sebanyak empat orang, yakni tiga orang dewasa dan seorang anak-anak.

Longsor pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00 itu terjadi di kawasan terpencil di Perkebunan Teh Dewata yang berjarak sekitar 90 km dari Kota Bandung atau sekitar 60 kilomter dari ibu kota Kabupaten Bandung, Soreang. "Akses telekomunikasi sulit ditembus. Namun, hal itu bukan jadi halangan untuk secepatnya melakukan penanganan. Tim evakuasi sudah bergerak ke lokasi bencana, berikut bantuan logistik untuk warga pengungsi," kata Heryawan.

Kawasan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, merupakan salah satu daerah rawan gerakan tanah atau longsor dengan status menengah tinggi.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), topografi kawasan itu rata-rata memiliki lereng berkemiringan cukup ekstrem dan terdiri dari batuan vulkanik lepas yang rentan longsor. "Kawasan Pasirjambu menurut peta PVMBG pada Februari 2010 berstatus kawasan rentan gerakan tanah menengah tinggi," kata Kepala PVMBG Dr Soerono.