Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

Banyuwangi - Seorang ibu dan anaknya ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Dusun Wadung Pal Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmor, Banyuwangi. Penemuan kedua mayat, Rabu (24/02/2010) sore ini sempat menggegerkan warga sekitar.

Tubuh Suwanah (51) dan anaknya, Isnawati (29), pertama kali ditemukan suami Isnawati, Diman (34) dalam kondisi sudah tidak bernyawa di ruang tamu. Teriakan histeris Diman, mengundang perhatian tetangganya, Sarito (37) dan warga lainnya berlarian datang ke lokasi.

Kondisi jenazah keduanya terlihat mengenaskan. Di beberapa bagian tubuh, tampak luka menganga. Seperti luka gorok di bagian leher dan bacokan di bagian kepala. Selain itu, dahi kedua korban juga mengalami luka parah, yang diduga bekas pukulan benda tumpul.

"Saya dengar si Diman teriak, saya datangi ada itu (Mayat,red)," ungkap Sarito, kepada
wartawan di lokasi.

Polisi yang melakukan olah TKP menemukan kayu bulat bentuknya mirip tongkat penumbuk padi dan sebilah pisau yang berlumuran darah. Polisi masih belum berani menyimpulkan penyebab kematian para korban.

"Belum, belum, tunggu hasil otopsi ya," jelas Kasat Reskrim Polres Banyuwangi, AKP I
Ketut Redane, di sela-sela memimpin anggotanya melakukan oleh TKP di lokasi.

Entah dari mana asal sumbernya, warga menerima kabar jika korban tewas setelah terlibat cek cok mulut dan berakhir dengan perkelahian. Namun hal itu ditepis pihak keluarga. Pasalnya, hubungan antara ibu dan anak tersebut selama ini sangat rukun. Terlebih Isnawati yang baru pulang sebagai TKW di Malaysia adalah sosok anak penurut ibunya.

"Tidak mungkin kalau kedua berkelahi. Mereka sangat akrab, apalagi sudah lama tidak bertemu. Apalagi mereka berencana pindah rumah yang dibeli Isnawati," jelas seorang kerabat korban, yang enggan disebutkan identitasnya.

Sementara penyebab kematian para korban masih misterius dan penuh teka-teki. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya. Namun jika dilihat dari kondisinya, diduga kuat para korban adalah korban pembunuhan.