Ngintip Wanita Mandiii?

TASIKMALAYA- Anggota Satreskrim Polresta Tasikmalaya kini tengah mencari seorang lelaki tak dikenal, menyusul pengaduan seorang ibu muda berparas cantik, sebut saja Ny Intan (25), asal Jalan Cimuncang, Kelurahan Panglayungan, Kec. Cipedes, yang mengaku telah diintip saat ia mandi di kamar mandi umum, Jumat (20/11).

Dengan mengenakan kaos tipis dan celana jins ketat serta rambut dicat pirang, perempuan berkulit putih tinggi semampai itu, kepada petugas Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta menceritakan, sekitar pukul 11.00, ia mandi di kamar mandi umum. Selama ini korban mengontrak rumah di Jln Cimuncang dan bekerja sebagai "sales promotion girl" (SPG). Sementara suaminya bekerja di luar kota.

Tanpa merasa curiga sedikit pun, korban menanggalkan pakaiannya satu per satu setelah berada di dalam kamar mandi. Kemudian ia pun mandi. Ketika itulah ia melihat sepasang mata berada di antara celah dinding papan bagian atas kamar mandi. Spontan ia menjerit sambil menutup bagian dadanya dengan tangan dan jongkok.

Ia segera memakai handuk dan membuka pintu. Tapi pemilik sepasang mata jahil sudah melarikan diri. Nyonya Intan hanya bisa menggerutu, karena tak terima diintip orang lain. Kejadian itu juga akhirnya menghebohkan warga sekitarnya.

Nyonya Intan sendiri mengaku kesal dan sulit melupakan peristiwa memalukan itu. Ia akhirnya memutuskan mengadukan peristiwa itu ke polisi. "Saya tidak terima, tubuh saya dilihat begitu saja oleh orang lain yang bukan suami saya. Itu perbuatan yang sangat tercela," ujarnya menahan emosi.

Menurut Ny. Intan kepada polisi, sebelum ia mengetahui ada orang mengintip, ia sempat mendengar suara berbisik sejumlah orang di luar dengan logat suku tertentu. "Ketika saya menengok ke arah dinding kayu, ternyata ada sepasang mata di antara celah pintu," ungkapnya, seraya menambahkan bisa saja yang mengintip lebih dari seorang.

Polisi yang menerima laporan itu segera berkoordinasi dengan jajaran terkait, untuk melacak keberadaan si pengintip. "Aksi intip-intip seperti itu kemungkinan besar dilakukan bukan oleh orang jauh. Tapi tak jauh-jauh dari sekitar rumah korban," kata seorang petugas, sambil menyebutkan baru pertama kali ini ada kasus intip-mengintip dilaporkan ke polisi.